Diskusi Gembira Menyambut Kelahiran Sobat Saung Kebumen

Oleh: Taufik Kharisma*

Tertanggal 13 Maret 2021, hari Minggu yang penuh kegembiraan dan harapan terjadi di Dusun Kauman, Ambarwinangun, Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Maklum saja, tepat di hari yang indah ini telah tercipta sebuah momentum lahirnya kelompok pendampingan belajar atau sanggar belajar anak-anak yang dikemas dalam tajuk launching “Sobat Saung”. Teman-teman yang tergabung terbilang sudah cukup lama berdiskusi untuk kemudian merintis dalam membentuk kelompok ini.

Sesi foto Kanal Muda bersama adik-adik Sobat Saung (Dokumentasi: Ana)

“Namanya Sobat Saung. Filosofinya, organisasi ini diumpamakan layaknya saung sebagai tempat berteduh para cendikiawan atau pengurus untuk senantiansa saling bertukar keilmuan dengan sesama. Saung juga melambangkan sikap egalitarian, dalam arti kerendahan hati organisasi yang berdiri sama tegak, duduk sama rata, dan saling menghargai satu sama lain,” kata Danang, salah satu pengurus Sobat Saung.

Terdapat beberapa acara yang dilakukan teman-teman Sobat Saung untuk mengisi launching ini. Ada lomba mewarnai bersama untuk adik-adik yang dibarengi permainan yang asik. Setelahnya, dilangsungkan acara sarasehan antar organisasi dan para pegiat di pendidikan untuk mendiskusikan berbagai perspektif terkait perjuangan pendidikan dalam berbagai pendekatan.

Pada hari peresmian itu juga, Kanal Muda mendapat kesempatan untuk ikut serta meramaikan acaranya. Terhitung sejak Kamis 10 Maret 2022, ada undangan masuk pada pengurus Kanal Muda bahwa akan diadakan kegiatan launching Kelompok Belajar Sobat Saung. Saat hari pelaksanaan tiba, Kanal Muda pun mendelegasikan perwakilannya untuk berangkat ke Kebumen. Suasana di hari acara sangat mendukung, langit begitu cerah, angin berhembus sepoi, serta semangat baik rasanya menjadi pengiring utama di tengah perjalanan.

Sesampainya di Kebumen, Kanal Muda kemudian mengikuti jalannya acara yang sudah disusun oleh tuan rumah. Diskusi menjadi begitu menarik ketika sesi sarasehan pendidikan berlangsung. Teman-teman saling bercerita dan membagi pengalamannya yang beragam. Kanal Muda yang dalam bentuknya berisikan organisasi-organisasi dalam kegiatan Pendidikan, tentunya mengucapkan selamat atas peresmian Sanggar Sobat Saung. Selain itu, Kanal Muda juga berkomitmen mengajak organisasi anggota lain agar senantiasa memperkuat jejaring dan saling memajukan organisasi yang menjadi wadah untuk melakukan dedikasi terbaik di tengah masyarakat.

Sebelum peresmiannya, Sobat Saung sudah memulai aktivitas pendampingan belajarnya kurang lebih sejak dua bulan yang lalu. Sobat Saung lahir sedikit-banyak disebabkan karena melihat secara kritis situasi anak-anak di dunia pendidikan formal yang ada di sekolah. Anak-anak seringkali hanya menjadi objek pasif yang tidak memiliki kemampuan apapun, sehingga yang terjadi adalah tenaga pengajar sebagai orang yang memiliki ilmu senantiasa menggelontorkan banyak hal kepada anak didik sesuai dengan arahan yang diinginkan, tetapi seringkali tidak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Satu hal yang tak bisa lepas juga dari penyebab terbentuknya Sanggar Belajar Sobat Saung ini adalah kondisi anak-anak usia pelajar di Kecamatan Ambal. Kondisi tersebut adalah banyaknya anak-anak pada saat ini bisa dibilang mulai menjauh dari salah sikap penting kemanusiaan, yaitu bersosial. Pada prakteknya, seringkali anak-anak usia pelajar kini menjadi generasi yang tidak bisa lepas dari gadget atau gawai. Mereka sering dijumpai lebih mementingkan kehidupan di dunia maya daripada dunia nyata.

Peran pemuda kemudian menjadi faktor penting untuk melibatkan keaktifannya. “Jangan sampai potensi besar yang dimiliki oleh pemuda ini kerap terabaikan, terutama bagi mahasiswa yang diharapkan menjadi agen perubahan pada masyarakat. Jangan sampai juga pemuda atau mahasiswa ini malah mengalami alienisasi yang membuat mereka jauh dari kehidupan bermasyarakat,” tutur Akrom, salah satu pengurus dari Sanggar Sobat Saung.

Sesi diskusi Kanal Muda dan Sobat Saung (Dokumentasi: Ana)

Pada kesempatan ini, Idha Nafiatul Aisy, Kordinator Bidang Pengembangan Organisasi dari Kanal Muda juga menyiapkan tulisan yang berisikan ucapan selamat dan poin-poin penting tentang Pendidikan yang membebaskan untuk Sobat Saung. Idha mengutip beberapa pendekatan dari Paulo Freire dan mengombinasikannya dengan pengalaman pendampingan bersama anak-anak selama ini. “Ruang belajar yang baik membutuhkan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang baik pula. Hal tersebut bisa dilaksanakan dengan mengoptimalkan seluruh elemen yang ada,” tulisnya. Idha juga menambahkan pembahasan penting terkait pendidikan kerakyatan, pentingnya memperluas jaringan, serta melibatkan diri secara aktif di Kanal Muda sebagai wadah solidaritas bersama.

“Rencananya, ke depan, Sobat Saung akan mendampingi adik-adik setiap hari Minggu dan dengan rentang usia TK hingga SMP. Tentu saja dalam pelaksanaannya kegiatan pendidikan ini diselenggarakan secara gratis dan berupaya menjalankan metode belajar secara dua arah, artinya tidak hanya pengajar saja yang terus-menerus mengajari adik-adik dengan memberi pelajaran secara satu arah, tetapi adik-adik juga dibebaskan untuk berdiskusi tentang pembelajaran apa yang mereka sukai dan metode apa yang mereka inginkan,” imbuh Danang menambahi poin-poin diskusi.

Lahirnya Sobat Saung ini tentunya menjadi hal yang sejalan dengan tujuan teman-teman organisasi yang menjadi anggota Kanal Muda. Terlebih dalam upayanya meningkatkan kondisi dalam aspek organisasi, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.  Kehadiran Sobat Saung akan menjadi pemantik semangat bagi Kanal Muda sendiri, bahwa seiring perjalanan yang ditempuh ternyata semakin banyak bermunculan kelompok pemuda yang kemudian bergabung dalam sebuah wadah organisasi bersama. Hal ini menjadikan ruang bagi pemuda untuk mencurahkan potensi besar yang dimiliki untuk berkontribusi mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.

Di akhir sesi, pertemuan ditutup dengan berswafoto bersama dengan teman-teman pengurus dan juga dengan adik-adik Sobat Saung. Adegan ini tak lupa diselingi juga dengan sapaan dan candaan bersama adik-adik yang menghibur dengan berbagai tingkahnya. Menggembirakan sekali!

Sedikit ucapan saya untuk teman-teman Sobat Saung. Selamat datang dalam sebuah upaya perubahan pada masyarakat, khususnya di ranah pendidikan. Selamat bergabung bersama teman-teman organisasi lain yang akan selalu siap untuk saling berdiskusi. Mari kita sama-sama saling menguatkan dan saling bantu satu sama lain. Selamat berjuang bersama juga untuk kontribusi yang nyata bagi kebaikan masyarakat secara luas. Yakinlah teman-teman tidak akan sendiri. Kita akan selalu berjuang bersama dalam upaya perubahan untuk keadaan lebih baik di masa depan. Hidup Pemuda!

*Penulis adalah Ketua FPPD Kulon Progo dan Sekretaris Umum Kanal Muda