Seniman Ilustrasi Bikin Karya dan Salurkan Donasi ke Kanal Muda

Penyaluran donasi dari para seniman

Dalam satu pernyataannya, Charles Bukowski mengatakan, “Seorang intelektual adalah orang yang mengatakan hal yang sederhana dengan cara yang sulit, sementara seorang seniman adalah orang yang mengatakan hal yang sulit dengan cara yang sederhana.” Sederhana dan bermakna banyak. Barangkali itulah penggambaran yang tepat untuk sesuatu yang dilakukan Wahyu Sekar Sari bersama tim kreatifnya.

Singkatnya, ia namai instagramnya ilustrasi.laksari. Akun tersebut sudah seperti galeri kecil yang memuat kegiatan dan karya-karya Ilustrasinya. Jauh sebelum situasi pandemi Covid 19, mereka sudah memulai usaha pembuatan ilustrasi atau pemesanan hadiah visual yang menarik. Tak sedikit yang sudah memesan dan tertarik dengan karya-karya garapannya.

Pada situasi pandemi ini, Wahyu Sekar Sari bersama tim kreatifnya seperti menolak diam. Mereka seperti tahu karyanya bisa melakukan sesuatu. Mereka seperti tahu bahwa gagasan solidaritas sosial dalam situasi belakangan ini memang adalah salah satu jalan keluarnya. Segera saja mereka mulai menyiapkan pengumuman. Kurang lebihnya, mari silahkan pesan ilustrasi dan keuntungan totalnya akan disalurkan untuk solidaritas sosial.

Terhitung dalam debut awalnya, tertanggal 25 – 28 April. Sejumlah 24 Konsumen memesan karya mereka. Hasil keuntungan totalnya langsung disalurkan melalui rekening Kanal Muda. Untuk tahap selanjutnya, ilustrasi.laksari menggandeng kelompok penyalur solidaritas sosial lain untuk bekerja sama menjadi penyalurnya.

Dari dataran lampung dan kota yang lain, mereka memainkan grafis-grafisnya untuk menguatkan solidaritas sosial. Mereka seperti seniman bersama tim yang diidealkan Rendra dalam puisinya. Seniman yang tidak hanya berbicara tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan di sampingnya. Tabik. (mh)